24 November 2008

HARI GURU KE-14 TAHUN 2008

Hari ini, Selasa 25 November 2008, kita memperingati Hari Guru Nasional yang ke 14 dan Hari PGRI ke 63. Di hari ini, mari kita renungkan kembali, sejauh mana kita telah menghormati guru-guru kita? Bahkan sisiwa-siswa sendiri banyak yang tidak tahu kapan peringatan hari guru.
Tidak ada yang istimewa di hari yang sangat istimewa ini. Tidak ada upacara di sekolah kita. Hanya ada beberapa guru dan siswa-siswa dari kelas X Ak 2 dan X Ak 3 yang dikirimkan untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Kantor PEMDA Kab. Tegal.
Upacara yang berlangsung cukup hidmat ini diikuti oleh para siswa utusan dari beberapa sekolah dan para guru dari beberapa sekolah yang ada di lingkungan Dinas Dikpora Kab. Tegal. Alhamdulillah, cuaca agak mendung ditambah angin yang bertiup sepoi-sepoi menjadikan upacara berlangsung cukup hidmat.
Upacara berlangsung dengan baik dan lancar meskipun ada insiden kecil karena ada salah satu siswa peserta upacara dari SMK Negeri 2 Slawi yang digigit kalajengking.
Kembali ke Peringatan Hari Guru, apa yang kita petik dari peringatan ini? Akankah peringatan itu hanya sekedar ceremonial saja? Apakah kita sudah menghargai jasa guru secara baik? Bukan sekedar dengan bersikap sopan, tunduk dan patuh ketika bertemu. Tapi juga menghargai manakala tidak di depan guru. Jangan sampai kita menggunjing guru-guru kita, karena hal itu akan mengurangi keberkahan pada ilmu yang kita pelajari. Menghargai guru juga tidak akan berhenti sebatas itu, menghargai guru juga dilakukan dengan meneruskan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh beliau-beliau (tentu saja nilai-nilai positif), antara lain dengan selalu belajar dan mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari demi kepentingan bangsa dan negara.
Akhirnya, Selamat Hari Guru ke-14. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan (iman, lahir dan batin) kepada guru-guru kita demi kemajuan bangsa dan negara.
Ingat, tidak ada istilah "bekas guru", meskipun beliau sudah tidak lagi mengajar kita. Selamanya guru itu tetaplah guru kita.

Tidak ada komentar: